Teriakan gemuruh langsung terdengar mengiringi aksi Tria, vokalis The Changcuters membawakan tembang Racun Dunia. Tembang beraliran rock ini menjadi pembuka konser musik bertajuk LA Light Concert 3D Experience di Gedung Serbaguna, Stadion Sempaja, Rabu (10/6) kemarin malam.
SELAIN Tria, personil The Changcuters lainnya Alda dan Qibil (gitaris), Dipa (basis) dan Erick (drum) berdandan seragam dengan kemeja putih dipadu celana sangat ketat. Panggung konser musik ini terbilang beda karena menyajikan layar dengan efek visual 3 Dimensi. Sehingga pengunjung yang menggunakan kacamata 3 Dimensi akan terbawa imajinasi mereka dalam visualisasi gerak grafis yang disaksikan.
Tak sendirian, Tria pun mengajak Nindy, penyanyi pendatang baru naik panggung. "Cowok ganteng selalu ditemani cewek cantik. Kita sambut Nindy," teriak Tria. Gadis berdarah Minang ini melantunkan tembang melow Cinta Cuma Satu diiringi raungan gitar Alda. Tria juga mengajak duet Nindy lewat tembang Dang Ding Dong dari album ketiganya bertajuk Misteri Kalajengking Hitam. Grup band asal Bandung ini kembali menghentak lewat tembang Hijrah ke London. Penonton barisan terdepan melompat-lompat mengiringi tembang berirama cepat dan dinamis itu.
The Changcuters juga mempersembahkan tembang Suka-Suka yang menjadi theme song film Tarix Jabrix 2. Tria juga mengundang Giring, vokalis Nidji untuk berkolaborasi membawakan tembang I Love You Bibeh. "Malam ini tak ada Changcut Ranger (penggemar The Changcuters) dan Nidjiholic (penggemar Nidji). Semua tak ada beda. Ini bentuk kesatuan yang kecil dari Indonesia," ucap Tria kepada seluruh pengunjung. Tria juga membawakan lagu Gila-Gilaan dan Main Serong. Kedua tembang berirama rock 'n roll ini makin membuat pengunjung berjingkrak- jingkrak.
Usai penampilan The Chancuters, Giring langsung naik panggung sembari menabuh floor drum. Bersama rekan-rekannya, Rama dan Ariel (gitar), Adrie (drum), Andro (bas) dan Run-D (keyboard), Giring membuka penampilan lewat tembang Hapus Aku. Giring juga mengajak duet Nindy lewat tembang Sudah. "Lagu ini saya persembahkan buat mereka yang baru putus atau dihianati pacarnya," ucap Giring.
Nidji juga mempersembahkan tembang Heaven. Untuk lebih menghangatkan suasana malam, Nidji melantunkan tembang ngebeat Disco Lazy Time. Tembang berikutnya mengalun beruntun Arti Sahabat, Shadow dan Laskar Pelangi.
Giring juga mengajak Tria duet lewat tembang Biarlah. Sebagai penutup konser spektakuler kemarin, Nidji, The Changcuters dan Nindy berkolaborasi membawakan tembang Bento-nya Iwan Fals. (didin/agentroy)
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
SELAIN Tria, personil The Changcuters lainnya Alda dan Qibil (gitaris), Dipa (basis) dan Erick (drum) berdandan seragam dengan kemeja putih dipadu celana sangat ketat. Panggung konser musik ini terbilang beda karena menyajikan layar dengan efek visual 3 Dimensi. Sehingga pengunjung yang menggunakan kacamata 3 Dimensi akan terbawa imajinasi mereka dalam visualisasi gerak grafis yang disaksikan.
Tak sendirian, Tria pun mengajak Nindy, penyanyi pendatang baru naik panggung. "Cowok ganteng selalu ditemani cewek cantik. Kita sambut Nindy," teriak Tria. Gadis berdarah Minang ini melantunkan tembang melow Cinta Cuma Satu diiringi raungan gitar Alda. Tria juga mengajak duet Nindy lewat tembang Dang Ding Dong dari album ketiganya bertajuk Misteri Kalajengking Hitam. Grup band asal Bandung ini kembali menghentak lewat tembang Hijrah ke London. Penonton barisan terdepan melompat-lompat mengiringi tembang berirama cepat dan dinamis itu.
The Changcuters juga mempersembahkan tembang Suka-Suka yang menjadi theme song film Tarix Jabrix 2. Tria juga mengundang Giring, vokalis Nidji untuk berkolaborasi membawakan tembang I Love You Bibeh. "Malam ini tak ada Changcut Ranger (penggemar The Changcuters) dan Nidjiholic (penggemar Nidji). Semua tak ada beda. Ini bentuk kesatuan yang kecil dari Indonesia," ucap Tria kepada seluruh pengunjung. Tria juga membawakan lagu Gila-Gilaan dan Main Serong. Kedua tembang berirama rock 'n roll ini makin membuat pengunjung berjingkrak- jingkrak.
Usai penampilan The Chancuters, Giring langsung naik panggung sembari menabuh floor drum. Bersama rekan-rekannya, Rama dan Ariel (gitar), Adrie (drum), Andro (bas) dan Run-D (keyboard), Giring membuka penampilan lewat tembang Hapus Aku. Giring juga mengajak duet Nindy lewat tembang Sudah. "Lagu ini saya persembahkan buat mereka yang baru putus atau dihianati pacarnya," ucap Giring.
Nidji juga mempersembahkan tembang Heaven. Untuk lebih menghangatkan suasana malam, Nidji melantunkan tembang ngebeat Disco Lazy Time. Tembang berikutnya mengalun beruntun Arti Sahabat, Shadow dan Laskar Pelangi.
Giring juga mengajak Tria duet lewat tembang Biarlah. Sebagai penutup konser spektakuler kemarin, Nidji, The Changcuters dan Nindy berkolaborasi membawakan tembang Bento-nya Iwan Fals. (didin/agentroy)
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
"CR mari berbagi cerita tentang kesan dan kejadian-kejadian yang aneh atau lucu bertemu dengan THE CHANGCUTERS untuk di post diblog ini. Kirim Cerita kamu via EMAIL atau FACEBOOK di didindipa@gmail.com. Klo ada poto kamu bersama The Changcuters juga boleh dikirim. Mari kita share pengalaman kita. Terima kasih sebelumnya. WOW MA !"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar