Fashion dari The Changcuters, yang tadinya mengacu ke dandanan grup legendaris dari Inggris The Beatles, telah terhitung sejak mereka merilis album ketiga.
Kata Tria, sang vokalis, ia dan teman-temannya--Qibil (gitar), Alda (gitar), Dipa (bas), dan Erick (drum)-- tampil dengan gaya dandanan yang lebih nyentrik. "Kami akan lebih dimodifikasi. Yang tadinya sophisticated, konservatif, akan lebih nge-glam (glamor) dan wild. Kalau namanya mobil, mobilnya tetap gitu, tapi ditambah spoiler," cerita pria ceking ini.
Selama ini, mereka biasa berkostum stelan kemeja, dasi, vest atau jas, dan celana panjang, dalam warna-warna kalem. Nanti, mereka masih akan mengenakan kemeja, celana panjang hipster, dan dasi, tapi lebih bercorak dan berwarna-warni. Tata rambut mereka, yang selama ini seperti hair do The Beatles, pun diubah.
Menurut Tria, mereka memutuskan untuk berganti dandanan karena sudah banyak yang meniru. "Tidak hanya band, doger monyet juga ngikutin,” candanya. Selain itu, "Lebih kreatif aja. Kan seniman. Jadi, ada dinamika, enggak gitu-gitu aja," timpal Alda.
The Changcuters--yang mendapat inspirasi soal fashion dari mana-mana, termasuk media--menekankan bahwa perubahan tersebut mereka lakukan karena keinginan sendiri, bukan keinginan pasar. Mereka justru optimistis bahwa dandanan baru mereka itu akan diikuti oleh pasar. Mereka pun tidak takut dijauhi oleh para penggemar mereka, Changcut Rangers. (didin/agentroy)
M2-09/ATI.kompas
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kata Tria, sang vokalis, ia dan teman-temannya--Qibil (gitar), Alda (gitar), Dipa (bas), dan Erick (drum)-- tampil dengan gaya dandanan yang lebih nyentrik. "Kami akan lebih dimodifikasi. Yang tadinya sophisticated, konservatif, akan lebih nge-glam (glamor) dan wild. Kalau namanya mobil, mobilnya tetap gitu, tapi ditambah spoiler," cerita pria ceking ini.
Selama ini, mereka biasa berkostum stelan kemeja, dasi, vest atau jas, dan celana panjang, dalam warna-warna kalem. Nanti, mereka masih akan mengenakan kemeja, celana panjang hipster, dan dasi, tapi lebih bercorak dan berwarna-warni. Tata rambut mereka, yang selama ini seperti hair do The Beatles, pun diubah.
Menurut Tria, mereka memutuskan untuk berganti dandanan karena sudah banyak yang meniru. "Tidak hanya band, doger monyet juga ngikutin,” candanya. Selain itu, "Lebih kreatif aja. Kan seniman. Jadi, ada dinamika, enggak gitu-gitu aja," timpal Alda.
The Changcuters--yang mendapat inspirasi soal fashion dari mana-mana, termasuk media--menekankan bahwa perubahan tersebut mereka lakukan karena keinginan sendiri, bukan keinginan pasar. Mereka justru optimistis bahwa dandanan baru mereka itu akan diikuti oleh pasar. Mereka pun tidak takut dijauhi oleh para penggemar mereka, Changcut Rangers. (didin/agentroy)
M2-09/ATI.kompas
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
"CR mari berbagi cerita tentang kesan dan kejadian-kejadian yang aneh atau lucu bertemu dengan THE CHANGCUTERS untuk di post diblog ini. Kirim Cerita kamu via EMAIL atau FACEBOOK di didin.autis@yahoo.com. Klo ada poto kamu bersama The Changcuters juga boleh dikirim. Mari kita share pengalaman kita. Terima kasih sebelumnya. WOW MA !"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar