Photobucket

085840316900

Senin, 09 Februari 2009

MASA keCIL kang QIBIL



MASA keCIL kang QIBIL

Beuh... Kang Qibil, Gitaris kita yang sexy ternyata Masih kekanak-kanakan yah. liat aja Video di atas. Haha... LUcu banget, oh ia. ini juga ada cerita masa kecil kang QIbil, baca dengan seksama.

Namaku Qibil. Di dalam band The Changcuters, aku dan Alda adalah gitaris kembar. Kembar karena kami sama-sama memainkan gitar dan memiliki potongan rambut yang mirip jamur. Gara-gara berambut jamur, kami jadi banyak dikenal orang. Sayangnya, banyak yang sering keliru memanggil kami. Kadang aku dipanggil Alda, dan begitu juga sebaliknya. Sebenarnya kami tidak terlahir kembar, bahkan kami pertama bertemu setelah menginjak bangku kuliah lho....

Nama lengkapku Muhammad Iqbal. Teman-teman mulai memanggilku Qibil ketika aku sudah besar. Aku lahir di Bandung, 10 Maret 1982. Ketika kecil, aku adalah anak yang aktif. Mungkin waktu kecil aku bercita-cita jadi pemain bola karena aku senang sekali bermain bola.

Sekolah pertamaku adalah TK Turangga Bandung. Meski sudah 21 tahun berselang, banyak yang masih kuingat ketika itu. Salah satunya adalah kenanganku akan Anisa. Dia adalah anak perempuan yang pertama kali kusenangi. Aku senang sekali jika bisa bermain bersama Anisa. Suatu kali, hari itu hari Sabtu, adalah jadwal sekolahku untuk makan jagung. Ketika sedang asyik makan jagung, kulihat Anisa beranjak dari tempat duduknya. Aku pikir Anisa sudah selesai makan dan akan mencuci tangannya. Segera saja cepat-cepat kuhabiskan jagung rebusku, sampai gigiku bergemelutuk karena harus menggigiti biji jagung yang masih banyak berkumpul dalam mulutku. Dan itu sengaja kulakukan agar bisa buang sampah bareng sama Anisa. Wah, jika ingat hal itu aku jadi terkenang Anisa. Sekarang sih, aku tidak tahu lagi keberadaan Anisa ada di mana.

Setelah TK, aku sekolah di SD Terang Bandung selama satu tahun. Karena keluargaku pindah rumah ke daerah Antapani, maka mulai kelas II aku bersekolah di SD Griba 2 Antapani. Kelakuanku tetap saja aktif. Namun, aku mulai sering berkelahi, bahkan dengan anak yang badannya lebih besar daripada aku. Alasan perkelahian itu paling sering karena rebutan mobil-mobilan. Walaupun nakal, aku selalu menempati peringkat atas di kelas, sehingga aku tidak melulu dicap sebagai anak nakal.

Itulah sebagian cerita masa kecilku. Aku punya lima pesan untuk semua. Satu, gunakan waktu luang untuk beristirahat. Dua, usahakan perut tidak sampai kosong. Tiga, jangan lupa minum vitamin. Empat, semua yang kamu lakukan harus disertai rido orang tua. Dan terakhir, jangan lupa mengerjakan tugas dari sekolah ya... 

Sumber : Pikiran Rakyat Bandung

Tidak ada komentar: